Tips Mengelola PJJ dengan Keterbatasan Jaringan
Internet
Kegiatan pembelajaran merupakan
kegiatan interaksi belajar antara siswa dengan guru maupun dengan siswa
lainnya. Kegiatan pembelajaran yang efektif akan menghasilkan output belajar
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pembelajaran di masa Pandemi Covid-19
sudah berlangsung sejak bulan April 2019. Pandemi Covid-19 menyebabkan
Pemerintah menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM). PTM dihentikan
dengan tujuan untuk mencegah pencemaran covid-19. Sejak saat itu, pembelajaran
tetap dilaksanakan namun dari jarak jauh, atau yang lebih dikenal dengan PJJ
(Pembelajaran Jarak Jauh).
Pembelajaran jarak jauh yang
diterapkan sekolah saat Pandemi Covid-19 tidak sama. Ada yang menggunakan PJJ
dalam jaringan, ada juga yang luar jaringan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh
perbedaan kondisi sekolah terhadap kesiapan saraba dan prasarana PJJ. Salah
satunya adalah keterbatasan akses jaringan baik oleh peserta didik maupun guru.
Pembelajaran jarak jauh di masa Pandemi
Covid-19 menuntut guru untuk kreatif inovatif. Kreatifitas dan inovasi guru
dalam menyajikan PJJ di masa Pandemi Covid-19 bervariasi. Ada yang berinovasi
dengan memanfaatkan media Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara
luring maupun daring. Ada juga yang berkreasi dan berinovasi menyajikan PJJ di sekolah
dengan keterbatasan jaringan internet menggunakan HT (Handy Talky). HT (Hadny
Talky) merupakan sebuah alat komunikasi genggam
yang dapat mengomunikasikan dua orang atau lebih dengan menggunakan gelombang radio (Aryanta, D., Lidyawati, L., & AKMAL, M. E,
2018:368).
Pembelajaran menggunakan HT
memiliki kelebihan. Kelebihan dari HT adalah hemat biaya. Siswa tidak
memerlukan kuota pulsa untuk dapat berkomunikasi dengan HT. kelebihan HT
cenderung menjadi pilihan guru di sekolah yang tidak terjangkau jaringan
internet.
Pembelajaran dengan menggunakan
media komunikasi HT memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut diantaranya:
1) siswa tidak bisa melihat guru mengajar, 2) siswa hanya bisa mendengar suara
guru mengajar dari jarak jauh, 3) jarak komunikasi terbatas sesuai dengan
jangkauan radio HT.
Keterbatasan pembelajaran menggunakan HT tentu tidak menjadi permasalahan yang berarti untuk sekolah dengan keterbatasan jaringan internet. Harga HT yang murah serta tidak memerlukan pulsa justru menjadi salah satu alternatif sarana komunikasi pembelajaran yang efektif dan efisien. Efisiensi secara finansial menjadi pilihan orang tua siswa dibandingkan dengan menggunakan smartphone.
Komunikasi melalui HT tidak terbatas oleh kuota pulsa menjadi salah satu pendukung pembTips Mengelola PJJ dengan Keterbatasan Jaringan Internetelajaran siswa aktif. Guru dan siswa tidak khawatir kehabisan pulsa, shingga membuat komunikasi pembelajaran menjadi lebih intensif. Intensitas yang tinggi selama komunikasi akan membangun keaktifan kegiatan PJJ. Salah satu pedukungnya yaitu siswa tidak perlu khawatir kehabisan pulsa.
Contoh model pembelajaran
interaktif menggunakan HT adalah pembelajaran berbasis proyek. HT menjadi alat komunikasi
pembelajaran aktif antara guru dan siswa. Siswa dapat aktif bertanya dan
melaporkan kepada gurunya mengenai perkembangan tugas proyek yang diberikan.
Pembelajaran menggunakan HT masuk
pada kategori jenis PJJ Luar Jaringan (Luring). PJJ menggunakan HT dapat
menjadi alternatif untuk sekolah-sekolah dengan keterbatasan jaringan internet.
Ada Enam tips untuk menyajikan PJJ
untuk sekolah dengan keterbatasan jaringan internet, diantaranya: 1) Gunakan
media komunikasi PJJ yang dapat menjadi sarana komunikasi belajar secara luring
(luar jaringan); 2) Pilih media PJJ yang tidak memberatkan peserta didik secara
finansial; 3) Informasikan cara penggunaan media PJJ yang telah dipilih; 4)
Lakukan komunikasi belajar yang inten dengan siswa; 5) Berikan motivasi secara
rutin untuk menghindari kejenuhan; 6) Pilih model pembelajaran yang
menyenangkan.
Sumber Rujukan
Aryanta, D., Lidyawati, L., & AKMAL, M. E. (2018). Antena J-Pole
Berbahan Aluminium Rod pada Komunikasi Handy Talky. ELKOMIKA: Jurnal
Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik
Elektronika, 6(3), 367.
-------------------- 00
-------------------
Penulis:
Yusep Kurniawan
Guru SD Negeri 2
Kedungurang Kecamatan Gumelar
Kabupaten Banyumas
Provinsi Jawa Tengah
No comments:
Post a Comment