Purwokerto, 25/5. Rombongan studi banding dari Komunitas Pendidikan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara berkunjung ke SD Negeri 1 Purwanegara Korwilcam Dindik Purwokerto Utara. Kepala SD Negeri 1 Purwanegara, Darinah, S.Pd.SD., M.Pd. menyambut dengan baik kunjungan studi banding dari Kabupaten Jepara terhadap Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak di Kabupaten Banyumas. Beliau juga berterimakasih atas ditunjuknya SD Negeri 1 Purwanegara sebagai Sekolah Penggerak di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.
Kunjungan pertama di sekolah
tersebut,
rombongan menggali informasi terkait prestasi sekolah yang telah diraih. Kepala SD Negeri 1 Purwanegara menyampaikan bahwa
prestasi yang telah diraih adalah hasil kerja keras, dukungan atau support
dari berbagai pihak. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sesi sharing serta
melihat-lihat lingkungan sekolah.
“Saya rasa, pengalaman di mana saya berkunjung ke SD
Negeri 1 Purwanegara ini akan menjadi salah satu sumber inspirasi yang sangat
berharga bagi saya dan teman-teman untuk meningkatkan prestasi di sekolah
kami.” Ungkap Soeraji, selaku koordinator rombongan.
Kunjungan kedua rombongan studi banding adalah ke Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan sharing
dilaksanakan di ruang pertemuan ing ngarsa sung tulada Dindik Banyumas
Pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut beliau Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., memberikan sambutan dan selayang pandang
tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Banyumas. Selain hal tersebut, beliau
juga menyampaikan karya-karya guru dan berbagai komunitas, seperti Komunitas
Guru Penggerak, PGRI, BCT2C, KKKS, dan KKG.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan juga
menyampaikan informasi tentang jumlah Guru Penggerak Kabupaten Banyumas. Di
mana untuk angkatan satu berjumlah 49 orang dan angkatan dua 18 orang, angkatan
5 yang sedang dalam proses pendidikan berjumlah 139, sedangkan yang sedang ikut
seleksi angkatan 7 berjumlah 2.929 orang. Beliau berharap guru penggerak di
Kabupaten Banyumas dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan dan tentunya
aktif bergerak dan berbagi praktik baiknya kepada rekan sejawat lintas sekolah.
Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sudah mencapai
angkatan 5 sedangkan untuk Jepara baru akan mengikuti PGP Angkatan 5 (sebagai
angkatan 1), sedangkan untuk Sekolah penggerak di Kabupaten Banyumas baru
memperoleh kuota, sehingga baru akan menjadi Sekolah Penggerak namun antusiasme
pendaftar dari sekolah-sekolah di Banyumas cukup tinggi.
"Saya sudah mengomunikasikan dengan Kepala Dinas
Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyumas bahwa ada rombongan studi banding yang
akan berkunjung ke Banyumas. Untuk menara pandang sementara ditutup, namun
khusus untuk rombongan dari Kabupaten Jepara dibuka." Ungkap Irawati,
S.E.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan
juga memberikan support dalam bentuk fasilitas kunjungan wisata.
Sambutan yang sangat baik dan dukungan penuh dari
Kepala Dinas Pendidikan sangat diapresiasi oleh rombongan studi banding. Beliau
juga menyampaikan ingin melakukan kunjungan balasan ke Disdikbudpora Kabupaten
Jepara pada waktu yang akan datang.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang SD Disdikbudpora Kabupaten Jepara menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa.
“Terasa bermimpi bisa berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Kehadiran
rombongan kami sangat disambut dengan sangat luar biasa. Berbagai fasilitas
yang kami peroleh mulai dari kegiatan talk show semalam hingga pagi hari,
sangat luar biasa. Gupuh, arus, suguh, dan lungguhnya sangat baik, semua di
luar ekspektasi kami.” Ungkapnya.
"Saya merasa sedang reuni, karena Beliau Sarno, Robani, Eko Purnomo, dan Darinah itu teman kuliah saya." Pungkas
Beliau Kabid SD Disdikbudpora Jepara.
“Keinginan rombongan tidak lain adalah belajar, bukan
sebagai studi banding. Meskipun pada tulisan studi banding, namun tidak untuk
membandingkan. Bahkan sinergitas antara PGRI dan Dinas Pendidikan di Kabupaten
Banyumas terlihat sangat harmonis. Ini sangat menginspirasi bagi kami, bahwa
tanggungjawab pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara Dinas Pendidikan,
PGRI, dan berbagai pihak lainnya seperti di Kabupaten Banyumas. ini menjadi
bahan laporan kami kepada pimpinan kami, Plt. Kepala Disdikbudpora Kabupaten
Jepara.” Ungkap Kepala Bidang Disdikpora Kabupaten Jepara.
Inspirasi
yang ada di Banyumas harapannya
untuk
bisa dijadikan rujukan sebagai
kebijakan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jepara.
"Harapan
kami semoga pendidikan di Kabupaten Banyumas yang sudah maju semakin maju dan
sukses, kami dari Kabupaten Jepara pun berharap dapat mengikuti jejak dunia
Pendidikan di Kabupaten Banyumas, Aamiin.” Ungkap Kepala Bidang Disdikbudpora Kabupaten Jepara.
Beliau mengakhiri sambutannya dengan dua buah pantun,
Tempe
mendoan asli Banyumas
Logat
ngapak jadi kebanggaan
Hangat
sambutan keluarga Banyumas
Kami
datang penuh harapan
Cincin
mutiara bertahtah berlian
Batu
kecubung menambah kemolauan
Hadirlandi
Jepara sebagai balasan
Sungguh
tersanjung jika di kabulkan
Acara dilanjutkan dengan sesi sharing aksi nyata dari
berbagai komunitas pendidikan di Kabupaten Banyumas. Aksi nyata guru penggerak
disampaikan oleh Arifin Nur Hayadi, S.Pd., M.Pd. Beliau menyajikan
berbagai aksi nyata berbagi praktik baik di sekolah aupun di luar sekolah yang
dilakukan oleh guru penggerak Kabupaten Banyumas.
Dalam kesempatan sharing juga disampaikan aksi nyata
dari Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2T). BCT2C adalah sebuah
komunitas pemerhati pendidikan yang selalu berupaya untuk memberikan suport
peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas melalui kegiatan
pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru di Kabupaten Banyumas dari semua jenjang
pendidikan. Ketua BCT2C, Dwi Riani, S.Pd., juga menyampaikan perjalanan dan
berbagai praktik baik yang telah dilakukan dari awal hingga sekarang.
PGRI Kabupaten Banyumas melalui Ketua Bidang
Penelitian dan Pengembangan, Eko Purnomo menyampaikan PGRI adalah mitra
Dinas Pendidikan yang bersama memajukan pendidikan di kabupaten Banyumas.
Banyak kegiatan yang telah dilakukan PGRI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyumas. Semua kegiatan dapat dilihat di media PGRI Kabupaten Banyumas.
“Untuk membantu peserta didik belajar dan guru berkarya, PGRI juga mempunyai PGRI Publishing dan Majalah Anak BOBA.” Ungkap Eko Purnomo dalam paparannya.
Yusep Kurniawan
No comments:
Post a Comment