SDN 1 Purwanegara dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Menjadi Tujuan Studi Banding Komunitas Pendidikan Kabupaten Jepara - Yusep Kurniawan

Breaking

Thursday, May 26, 2022

SDN 1 Purwanegara dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Menjadi Tujuan Studi Banding Komunitas Pendidikan Kabupaten Jepara

 



Purwokerto, 25/5. Rombongan studi banding dari Komunitas Pendidikan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara berkunjung ke SD Negeri 1 Purwanegara Korwilcam Dindik Purwokerto Utara. Kepala SD Negeri 1 Purwanegara, Darinah, S.Pd.SD., M.Pd. menyambut dengan baik kunjungan studi banding dari Kabupaten Jepara terhadap Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak di Kabupaten Banyumas. Beliau juga berterimakasih atas ditunjuknya SD Negeri 1 Purwanegara sebagai Sekolah Penggerak di wilayah Kecamatan Purwokerto Utara Kabupaten Banyumas.

 

Kunjungan pertama di sekolah tersebut, rombongan menggali informasi terkait prestasi sekolah yang telah diraih. Kepala SD Negeri 1 Purwanegara menyampaikan bahwa prestasi yang telah diraih adalah hasil kerja keras, dukungan atau support dari berbagai pihak. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sesi sharing serta melihat-lihat lingkungan sekolah.

 


“Saya rasa, pengalaman di mana saya berkunjung ke SD Negeri 1 Purwanegara ini akan menjadi salah satu sumber inspirasi yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman untuk meningkatkan prestasi di sekolah kami.” Ungkap Soeraji, selaku koordinator rombongan.

 

Kunjungan kedua rombongan studi banding adalah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Kegiatan sharing  dilaksanakan di ruang pertemuan ing ngarsa sung tulada Dindik Banyumas Pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut beliau Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., memberikan sambutan dan selayang pandang tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Banyumas. Selain hal tersebut, beliau juga menyampaikan karya-karya guru dan berbagai komunitas, seperti Komunitas Guru Penggerak, PGRI, BCT2C, KKKS, dan KKG.

 


Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan juga menyampaikan informasi tentang jumlah Guru Penggerak Kabupaten Banyumas. Di mana untuk angkatan satu berjumlah 49 orang dan angkatan dua 18 orang, angkatan 5 yang sedang dalam proses pendidikan berjumlah 139, sedangkan yang sedang ikut seleksi angkatan 7 berjumlah 2.929 orang. Beliau berharap guru penggerak di Kabupaten Banyumas dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan dan tentunya aktif bergerak dan berbagi praktik baiknya kepada rekan sejawat lintas sekolah.

 

Guru Penggerak Kabupaten Banyumas sudah mencapai angkatan 5 sedangkan untuk Jepara baru akan mengikuti PGP Angkatan 5 (sebagai angkatan 1), sedangkan untuk Sekolah penggerak di Kabupaten Banyumas baru memperoleh kuota, sehingga baru akan menjadi Sekolah Penggerak namun antusiasme pendaftar dari sekolah-sekolah di Banyumas cukup tinggi.

 

"Saya sudah mengomunikasikan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Banyumas bahwa ada rombongan studi banding yang akan berkunjung ke Banyumas. Untuk menara pandang sementara ditutup, namun khusus untuk rombongan dari Kabupaten Jepara dibuka." Ungkap Irawati, S.E.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan juga memberikan support dalam bentuk fasilitas kunjungan wisata.

 

Sambutan yang sangat baik dan dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan sangat diapresiasi oleh rombongan studi banding. Beliau juga menyampaikan ingin melakukan kunjungan balasan ke Disdikbudpora Kabupaten Jepara pada waktu yang akan datang.

 

Dalam sambutannya, Kepala Bidang SD Disdikbudpora Kabupaten Jepara menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang luar biasa. 

“Terasa bermimpi bisa berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Kehadiran rombongan kami sangat disambut dengan sangat luar biasa. Berbagai fasilitas yang kami peroleh mulai dari kegiatan talk show semalam hingga pagi hari, sangat luar biasa. Gupuh, arus, suguh, dan lungguhnya sangat baik, semua di luar ekspektasi kami.” Ungkapnya.

 


"Saya merasa sedang reuni, karena Beliau Sarno, Robani, Eko Purnomo, dan  Darinah itu teman kuliah saya." Pungkas Beliau Kabid SD Disdikbudpora Jepara.

 

“Keinginan rombongan tidak lain adalah belajar, bukan sebagai studi banding. Meskipun pada tulisan studi banding, namun tidak untuk membandingkan. Bahkan sinergitas antara PGRI dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Banyumas terlihat sangat harmonis. Ini sangat menginspirasi bagi kami, bahwa tanggungjawab pendidikan menjadi tanggungjawab bersama antara Dinas Pendidikan, PGRI, dan berbagai pihak lainnya seperti di Kabupaten Banyumas. ini menjadi bahan laporan kami kepada pimpinan kami, Plt. Kepala Disdikbudpora Kabupaten Jepara.” Ungkap Kepala Bidang Disdikpora Kabupaten Jepara.

 

Inspirasi yang ada di Banyumas harapannya untuk bisa dijadikan rujukan sebagai kebijakan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jepara.

 


"Harapan kami semoga pendidikan di Kabupaten Banyumas yang sudah maju semakin maju dan sukses, kami dari Kabupaten Jepara pun berharap dapat mengikuti jejak dunia Pendidikan di Kabupaten Banyumas, Aamiin.” Ungkap Kepala Bidang Disdikbudpora Kabupaten Jepara.

 

Beliau mengakhiri sambutannya dengan dua buah pantun,

Tempe mendoan asli Banyumas

Logat ngapak jadi kebanggaan

Hangat sambutan keluarga Banyumas

Kami datang penuh harapan

 

Cincin mutiara bertahtah berlian

Batu kecubung menambah kemolauan

Hadirlandi Jepara sebagai balasan

Sungguh tersanjung jika di kabulkan

 


Acara dilanjutkan dengan sesi sharing aksi nyata dari berbagai komunitas pendidikan di Kabupaten Banyumas. Aksi nyata guru penggerak disampaikan oleh Arifin Nur Hayadi, S.Pd., M.Pd. Beliau menyajikan berbagai aksi nyata berbagi praktik baik di sekolah aupun di luar sekolah yang dilakukan oleh guru penggerak Kabupaten Banyumas.

 



Dalam kesempatan sharing juga disampaikan aksi nyata dari Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2T). BCT2C adalah sebuah komunitas pemerhati pendidikan yang selalu berupaya untuk memberikan suport peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Banyumas melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru di Kabupaten Banyumas dari semua jenjang pendidikan. Ketua BCT2C, Dwi Riani, S.Pd., juga menyampaikan perjalanan dan berbagai praktik baik yang telah dilakukan dari awal hingga sekarang.

 


PGRI Kabupaten Banyumas melalui Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan, Eko Purnomo menyampaikan PGRI adalah mitra Dinas Pendidikan yang bersama memajukan pendidikan di kabupaten Banyumas. Banyak kegiatan yang telah dilakukan PGRI bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas. Semua kegiatan dapat dilihat di media PGRI Kabupaten Banyumas.


“Untuk membantu peserta didik belajar dan guru berkarya, PGRI juga mempunyai PGRI Publishing dan Majalah Anak BOBA.” Ungkap Eko Purnomo dalam paparannya.







Yusep Kurniawan

No comments:

Post a Comment