Kedungurang, Gumelar - Guna meningkatkan kompetensi guru, dua sekolah, yakni SD Negeri 2 Kedungurang dan SD Negeri 1 Gancang menyelenggarakan IN HOUSE TRANING (IHT) tentang Penyusunan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada, Rabu (01/9/2022). Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB itu diikuti oleh guru dari dua sekolah yang dilaksanakan di ruang kelas SD Negeri 2 Kedungurang, Gumelar.
Kepala Sekolah, Saryo, S.Pd.SD, membuka acara dengan mengingatkan kembali tugas guru, di mana guru bukan hanya mengajar tetapi mempunyai tugas mengelola administrasi pembelajaran dan tugas-tugas lainnya.
“Dalam konteks administrasi pembelajaran banyak hal yang terus berkembang dan perlu dipelajari. In house training ini merupakan bagian dari upaya guru untuk terus belajar dan tingkatkan kompetensi diri,” tuturnya ketika memberikan pembukaan.
Saryo juga menambahkan, dalam pelaksanaan IHT, kepala sekolah dan guru bersama membuat beberapa instrumen terkait pembelajaran berupa perangkat ajar dan instrumen lainnya.
"Diharapkan dengan pelaksanaan IHT ini kompetensi guru menjadi lebih meningkat dan mampu menjadi penggerak. Besar harapan juga guru dapat menjadi pendorong semangat peserta didik untuk senantiasa meningkatkan dan mengaktualisasikan potensi diri agar siap pada jenjang pendidikan selanjutnya," ungkapnya.
Rini Kusmiati, S.Pd.SD., salah satu guru merasa sangat terbantu dengan adanya IHT. Ia berharap kegiatan IHT bisa rutin dilaksanakan minimal tiga bulan sekali.
"Dalam IHT saya dan rekan-rekan guru mensimulasikan belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Selain itu kita juga praktik merancang Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Modul Ajar (MA) dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," terangnya.
Penulis: Mustofa Maulana
Editor : Yusep Kurniawan
No comments:
Post a Comment