Perhatian! 10 Penyakit Guru Yang Harus Segera Diobati - Yusep Kurniawan

Breaking

Monday, January 9, 2023

Perhatian! 10 Penyakit Guru Yang Harus Segera Diobati

 

Korwilcam Ajibarang undang seluruh guru dan tenaga kependidikan ikuti pembinaan. Acara yang digelar dalam 4 (empat) sesi dilaksanakan di SD Inti masing-masing gugus. Sesi pertama untuk guru dan tendik gugus Panji Lesmana dilaksanakan di SD Negeri Ajibarang Wetan pada Senin, 9 Januari 2023. Pembinaan yang berlasung mulai pukul 13.00 Wib.


Koordinator Korwilcam Ajibarang, Umar, S.Pd., M.M., membuka dan mengawali pembinaan dengan menginformasikan 10 penyakit guru yang harus segera diobati. 10 penyakit guru tersebut menurutnya: 1) kudis, kurang disiplin, 2) TBC, tidak banyak cara, 3) Kusta, kurang strategi, 4) Asma, asal masuk kelas, 5) Asam Urat, asal susun materi urutan tidak akurat, 6) Tipus, tidak punya selera, 7) Mual, mutu amat lemah, 8) WTS, wawasan terlalu sempit, 9) Lesu, lemah sumber, 10) Kram, kurang terampil. Setelah 10 penyakit guru diobati menurutnya guru dapat menampilkan performa mengajar dengan optimal.


"10 penyakit guru ini perlu bapak/ibu ketahui. Kesepuluh penyakit guru yakni, Kudis, TBC, Kusta, Asma, Asam Urat, Tipus, Mual, WTS, Lesu, Kram. Setelah 10 penyakit terobati, tentu performa optimal dalam mengajar akan bapak/ibu sajikan," ungkap Umar. 


Pengawas Korwil Ajibarang, Marsono, S.Pd., yang juga hadir menjadi pemateri kegiatan menyampaikan informasi penting berkenaan dengan penghitungan masa kerja guru. Menurutnya semua guru harus teliti menghitung masa kerjanya. Ia mengingatkan, jika sampai terjadi kesalahan, akan menimbulkan masalah di kemudian hari.


"Informasi penting untuk bapak/ibu guru dan tendik. Saya menegaskan berkaitan dengan masa kerja guru jangan sampai diabaikan apabila terjadi kesalahan. Segera dikonfirmasikan dengan kami," ungkapnya.


Kusnaeni, S.Pd., ketua Gugus Panji Lesmana, yang juga merupakan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Ajibarang dalam pengantarnya mengajak semua guru dan tendik untuk mengikuti dengan baik kegiatan pembinaan yang sedang dilaksanakan. Ia berharap esensi pembinaan dapat diterima dan diimplementasikan dengan optimal.


"Kegiatan ini sangat penting. Monggo untuk dapat diikuti dengan baik agar dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik pula," ungkap Kusnaeni. (Yusep Kurniawan)

No comments:

Post a Comment