Implementasikan P5, Guru SDN Pandansari Ajak Peserta Didik Berkebun

Tanamkan Profil Pelajar Pancasila, Guru SDN Pandansari Korwilcam Dindik Ajibarang latih anak didiknya berkebun. Berbagai jenis tanaman ditanam para siswa di kebun sekolah. Mulai dari kacang tanah, ubi jalar, ketela pohon, cabai, tomat, dll, Kamis, (8/6/2023). 

Sebagai implementasi P5, menurut Sugeng Triswahyono, M.Pd., Guru Kelas 5, kegiatan berkebun benar-benar tanamkan Profil Pelajar Pancasila pada anak didiknya.

"Latih anak berkebun sembari kita tanamkan kemandirian, bernalar kritis, dan kreatif," kata Sugeng.

Azmi, salah satu siswa kelas 4 yang turut aktif berkebun sangat senang ketika tanaman yang ia tanam dapat tumbuh subur hingga berbuah. Bahkan menurutnya pengalaman yang tak akan pernah terlupakan, berkebun hingga memanen dan menjual hasil panennya ke pasar.

"Maturnuwun Pak Sugeng, Pak Guru, Bu Guru, maturuwun Pak Kepala Sekolah. Berkat program 'Siswa Bisa Berkebun' saya jadi tahu cara berkebun hingga memperoleh keuntungan dari berkebun. Ini jadi pengalaman yang tak kan pernah terlupakan," ungkap Azmi.

Yusep Kurniawan, Kepala SDN Pandansari awalnya tak mengira sepetak tanah kosong yang tandus bisa jadi kebun sekolah yang subur dan menghasilkan di tangan kreatif para guru dan siswa-siswinya. Menurut Yusep itulah implementasi P5 yang sesungguhnya, menggali dan mengoptimalkan aset untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila.

"Sebuah prestasi yang membanggakan. Keberhasilan berlatih mengelola kebun sekolah hingga memanen hasil merupakan bagian dari implementasi P5 yang sesungguhnya. Kemandirian, bernalar kritis, dan kreatif terlihat benar-benar terimplementasikan dari praktik berkebun," ujarnya. (Ardani Kurniawan)