Finlandia dikenal sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, unggul bahkan dibandingkan dengan negara maju lain, seperti Amerika Serikat. Keberhasilan ini dapat diatributkan pada sistem pendidikan Finlandia yang memprioritaskan perkembangan individu setiap siswa, yang tidak terjadi secara instan melainkan melalui serangkaian perubahan selama bertahun-tahun di negara ini yang kaya akan reformasi intelektual dan pendidikan.
Melalui reformasi yang dilakukan, Finlandia berhasil merevolusi sistem pendidikannya dan meraih predikat sebagai negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Beberapa alasan mengapa sistem pendidikan Finlandia dianggap terbaik, seperti yang dikutip dari World Economic Forum (WEF), antara lain:
- Tidak Ada Ujian Standar: Finlandia tidak menerapkan ujian standar untuk menguji pemahaman mata pelajaran. Penilaian dilakukan secara individual berdasarkan sistem penilaian yang ditetapkan oleh guru, sementara Kementerian Pendidikan memantau kemajuan secara keseluruhan.
- Akuntabilitas Bagi Guru Tidak Wajib: Standar tinggi bagi guru di Finlandia membuat sistem penilaian yang ketat bagi guru tidak diterapkan secara umum.
- Prinsip Kerja Sama Bukan Bersaing: Finlandia mengutamakan kerja sama daripada persaingan dalam sistem pendidikannya, tanpa daftar sekolah atau guru terbaik.
- Fokus pada Hal-hal Dasar: Implementasi program yang fokus pada kebutuhan dasar siswa, termasuk penyediaan makanan gratis, akses ke perawatan kesehatan, konseling psikologis, dan bimbingan individu.
- Memulai Sekolah pada Usia yang Lebih Tua: Anak-anak memulai sekolah pada usia tujuh tahun dengan hanya 9 tahun pendidikan wajib, memungkinkan mereka menikmati masa kanak-kanak tanpa tekanan berlebihan.
- Memberikan Pilihan Karier Profesional Tanpa Memandang Lulusan: Finlandia tidak membedakan terlalu jauh antara pendidikan tinggi dan kejuruan, mengakui bahwa keduanya dapat memberikan karier profesional yang memuaskan.
- Memulai Sekolah Lebih Siang: Waktu mulai sekolah yang lebih lambat, antara pukul 09.00 hingga 09.45 pagi, didukung oleh penelitian yang menunjukkan dampak positif pada kesejahteraan dan perkembangan siswa.
- Pengajaran yang Konsisten dari Guru yang Sama: Guru mengajar siswa yang sama selama enam tahun masa pendidikan mereka, memungkinkan pemantauan dan dukungan yang konsisten.
- Suasana Sekolah yang Lebih Santai: Siswa memiliki waktu luang dan suasana santai, termasuk waktu makan dan rekreasi, serta kebebasan bagi guru untuk bersantai di ruang guru.
- PR yang Lebih Sedikit: Siswa memiliki waktu pengerjaan tugas di luar sekolah yang minimal, hanya setengah jam setiap malam, tanpa tekanan berlebihan untuk mencapai prestasi tertentu. (Yeka)
No comments:
Post a Comment