Artikel ini akan membahas konsep deep learning dalam pembelajaran, pandangan Abdul Mu'ti mengenai penerapannya, serta manfaat dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya.
---
Pengertian Deep Learning dalam Pembelajaran
Deep learning dalam konteks pendidikan merujuk pada pendekatan belajar yang menekankan pemahaman mendalam terhadap materi, bukan sekadar hafalan. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa deep learning bukanlah teori baru, melainkan pendekatan yang berfokus pada pengurangan materi pelajaran dengan penekanan pada pemahaman yang lebih mendalam.
Pendekatan ini bertujuan untuk membantu peserta didik memahami alasan di balik suatu konsep, sehingga mereka tidak hanya mengetahui "apa", tetapi juga "mengapa" dan "bagaimana". Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman sebelumnya dan menerapkannya dalam berbagai konteks.
---
Prinsip-Prinsip Deep Learning menurut Abdul Mu'ti
Abdul Mu'ti mengidentifikasi tiga elemen utama dalam penerapan deep learning, yang sering disebut sebagai pendekatan "ful-ful":
Mindful Learning: Pembelajaran yang sadar akan perbedaan individu antar peserta didik. Guru diharapkan peka dan sensitif terhadap kemampuan dan kebutuhan masing-masing siswa.
Meaningful Learning: Materi yang disampaikan harus memiliki makna dan relevansi dengan kehidupan peserta didik, sehingga mereka dapat melihat manfaat langsung dari apa yang dipelajari.
Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar peserta didik merasa betah dan termotivasi untuk belajar.
Dengan menerapkan ketiga elemen ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan berdampak positif pada perkembangan peserta didik.
---
Manfaat Penerapan Deep Learning
Penerapan deep learning dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Pemahaman Konseptual yang Lebih Mendalam: Peserta didik tidak hanya menghafal informasi, tetapi memahami konsep secara mendalam dan dapat mengaplikasikannya dalam berbagai situasi.
Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis: Dengan memahami alasan di balik suatu konsep, peserta didik dilatih untuk berpikir analitis dan kritis.
Meningkatkan Motivasi Belajar: Suasana belajar yang menyenangkan dan materi yang bermakna meningkatkan motivasi intrinsik peserta didik.
Kemampuan Transfer Pengetahuan: Peserta didik mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks lain, sehingga pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan adaptif.
---
Tantangan dalam Implementasi Deep Learning
Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi deep learning juga menghadapi beberapa tantangan:
Perubahan Paradigma Pengajaran: Guru perlu mengubah pendekatan dari metode tradisional menuju pembelajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada peserta didik.
Kesiapan Guru dan Peserta Didik: Baik guru maupun peserta didik perlu beradaptasi dengan pendekatan baru ini, yang mungkin memerlukan pelatihan dan waktu penyesuaian.
Keterbatasan Sumber Daya: Implementasi deep learning mungkin memerlukan sumber daya tambahan, seperti alat peraga atau teknologi pendukung, yang tidak selalu tersedia di semua sekolah.
Evaluasi Pembelajaran: Menilai pemahaman mendalam peserta didik memerlukan metode evaluasi yang berbeda dari penilaian tradisional, yang mungkin lebih kompleks dan memakan waktu.
---
Pendekatan deep learning yang digagas oleh Abdul Mu'ti menawarkan paradigma baru dalam proses pembelajaran di Indonesia. Dengan menekankan pada pemahaman mendalam, relevansi materi, dan suasana belajar yang menyenangkan, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan adaptif yang diperlukan di era modern. Namun, implementasi pendekatan ini memerlukan persiapan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk guru, peserta didik, dan pemangku kepentingan lainnya, untuk memastikan keberhasilannya. (Red.Yun4)
---
Daftar Pustaka
Mu'ti, A. (2024). "Mendikdasmen: Deep Learning Bukan Teori Baru & Bisa Diterapkan di Semua Mapel." detik.com. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7652205/mendikdasmen-deep-learning-bukan-teori-baru-bisa-diterapkan-di-semua-mapel
Mu'ti, A. (2024). "Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Pendekatan Deep Learning Akan Diterapkan di Kurikulum Nasional." tempo.co. https://www.tempo.co/politik/mendikdasmen-abdul-mu-ti-pendekatan-deep-learning-akan-diterapkan-di-kurikulum-nasional-1188242
No comments:
Post a Comment