Demonstrasi Kontekstual - Menerapkan Budaya Positif
Jumat, 25 Juni 2021
Langkah pertama yang dilakukan adalah berdiskusi dengan murid, menyampaikan Alasan kenapa kesepakatan kelas perlu dibuat. Kemudian menyampaikan tujuan belajar secara umum yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, murid diharapkan dapat belajar dengan nyaman dan merdeka, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari guru atau siswa lain di kelas tersebut.
Tindakan yang Dilakukan Guru
Tindakan yang dilakukan guru adalah
mempersilahkan setiap murid untuk mengusulkan kesepakatan kelas. Mempersilahkan
ketua kelas untuk memimpin diskusi. Usulan dari setiap murid diinventarisir
untuk dibahas dan diambil sebagai kesepakatan kelas.Guru mendengarkan apa yang
disampaikan murid. Guru bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan
jalannya kegiatan diskusi kesepakatan kelas. Semua usulan kesepakatan kelas
sebagai budaya positif di sekolah, diambil secara bersama-sama oleh murid dan
guru.
Percakapan Guru terhadap murid
dalam kesepakatan kelas
Guru menyampaikan kepada murid
bahwasanya kesepakatan kelas sangat penting. Kesepakatan kelas berasal dari
murid, oleh murid dan untuk murid. Memperhatikan sudut pandang murid, sesuai
dengan latar belakang murid di kelas. Dalam membuat kesepakatan kelas
harus bisa dilaksanakan dengan tanggungjawab dan sepenuh hati.
Respon Murid dalam Kesepakatan
Kelas
Murid merespon dengan baik kesepakatan kelas yang akan dibuat dan dilaksanakan. Murid merasa merdeka dan bahagia, karena tidak ada kekerasan dalam bentuk fisik, psikis, maupun kekersan dalam bentuk verbal pada kegiatan pembelajaran. hal ini karena kesepakatan kelas dibuat sesuai dengan kondisi murid di kelas tersebut (berdasar hasil musyawarah).
Keberhasilan dan Tantangan
Keberhasilan dengan adanya
kesepakatan kelas meliputi, siswa menjadi lebih disiplin dalam belajar karena
aturan kelas dibuat oleh mereka. Murid berpikir positif, bahwa kesepakatan
kelas sangat bermakna. Belajar lebih kondusif dengan saling mengingatkan satu
sama lain. Siswa mampu menempatkan diri sebagai murid dengan saling menghargai
antar teman dan menghormati guru. Tantangan yang dihadapi adalah kolaborasi
dengan orang tua yang memiliki kesibukan dalam pekerjaan untuk memantau
kegiatan belajar murid di rumah.
Sangat menginspirasi .. Ditunggu tuliaan2 berikutnya Pak Guru.. Sukses selalu
ReplyDeleteSangat menginspirasi.. Ditunggu tulisan2 berikutnya Pak Guru.. Sukses selalu
ReplyDeleteInsya Allah.. siap
ReplyDelete