Kau hadir sekedar tuk menyapa, kemudian berlalu menghilang dari kerlingan
Terbit tanpa dipinta, lalu tenggelam begitu saja di balik peraduan
Bagai semburat pelangi yang sesaat tercerai berai
Pun kala senja membungkam kita dalam lerai
Kau laksana kapal yang kian melaju
Di tengah terjangan ombak yang beradu
Dermaga ini mengharapmu bertaut
Meskipun pelabuhan lain yang tlah kau pagut
Bila kerinduan ini tak berpenghujung
Biarkanlah hatiku menanti senja didekap relung
Bersama sejuntai kenang bersamamu
Bersama seikat kembang tanda mata darimu
Banyumas, 9 Mei 2021
No comments:
Post a Comment