Manakala jasad kita bertambatkan lekang menekan
Mestinya seluruh jasad yang menghuni jiwa tak menghabisi ruam pengharapan
Mestinya saling menautkan impian yang tertimbun waktu, meskipun hanya sejengkal
Dalam rentang kenang yang menjalar desir aliran
Mendaraskan tamsil manis pada kuncup yang bermekaran
Berkelana mengitari teori dan rumus-rumus berjejalan
Kubiarkan alam diri mengajarkan kisah pahlawan pada mereka yang terjuntai di dedahan
Hingga kuhabiskan segala pengetahuan berderai memenuhi pelataran
Pun kubiarkan mereka memungut satu hingga dua secara perlahan
Dalam rentang kenang yang menjalar desir aliran
Seluruh asa kuhantarkan pada mereka yang menapak jejak hujan keingintahuan
Kendati pada tiap-tiap juntai tak selaras menginterpretasikan
Mestinya ku tahu, untaian rindu pada kuncup yang bermekaran membiaskan kebiasaan dan pembiasaan
Dalam pembiasan yang tak wajar, menatap tatap tanpa bertatap dalam kesejajaran
Mengolah siksa yang tak mampu merehabilitasi sebuah arti pertemuan
Dalam pembiasaan yang memulakan depa antara
Antara rindu dan kenang
Menceritakan temaram bermula di dunia pendidikan
Entah sampai kapan
Entah redup kan jenuh memandang pembiasan kebiasaan dan pembiasaan
Aku kan menetap dalam rentang kenang bersama kuncup yang siap bermekaran
Banyumas, 03 November 2021
No comments:
Post a Comment