Cara mengutip dari jurnal merupakan
kemampuan dasar pembuatan karya ilmiah. Cara mengutip dari jurnal bisa
dilakukan dengan enam macam gaya. Mulai dari langsung, tidak langsung, disertai
nama penulis, tanpa nama penulis, dengan dua sumber berbeda, dan khusus
internasional.
Karya Ilmiah yang baik adalah memuat
informasi yang bisa dipahami dengan mudah. Informasi yang dimaksud bukan hanya pernyataan
dari seorang peneliti atau penulisnya. Melainkan dari kutipan jurnalnya juga,
maka cara mengutip dari jurnal tak boleh dianggap remeh.
Informasi kutipan jurnal yang sesuai sumber aslinya memiliki beberapa manfaat.
Sudah pasti memberikan kemudahan peneliti selanjutnya untuk mencari sumber
serupa. Lalu memudahkan pembaca menjadikannya sumber rujukan untuk mencari
informasi tambahannya.
1. Cara Mengutip Jurnal Secara Langsung
Cara mengutip dari jurnal secara langsung
merupakan salah satu jenis kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber
aslinya. Meliputi bagian ejaan maupun bahasanya.
Kutipan langsung dari cara
mengutip dari jurnal ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya
jenis kutipan langsung kurang dari 4 baris dan kutipan langsung lebih dari 4
baris.
Cara mengutip dari jurnal
secara langsung yang kurang dari 4 baris, rujukan ditulis di antara tanda kutip.
Penulis ditulis diantara tanda kurung, kemudian di awali dengan nama akhir
seperti yang dalam daftar pustaka, tanda koma, tahun terbitan, titik dua spasi,
dan diakhiri dengan nomor halaman.
Contoh cara mengutip dari
jurnal secara langsung:
"Guru sebagai peneliti didasarkan pada konsep profesi yang
bermutu." (Kinchelo Joe L, 2014: 49).
Untuk cara mengutip dari
jurnal secara langsung dengan lebih dari 4 baris sedikit berbeda. Penulisan
dipisahkan dengan jarak 3 spasi dari teks, jarak antar baris kutipan ialah 1
spasi, kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua ("..."),
kemudian diberi keterangan sumber.
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah
pikiran, definisi, rumusan atau penelitian dari penulis lain, atau penulis
sendiri terdokumentasi, serta dikutip untuk dibahas dan ditelaah berkaitan
dengan materi penulisan (Azahari, 2005:38).
2. Cara Mengutip dari Jurnal Secara
Tidak Langsung
Cara mengutip dari jurnal
tidak langsung merupakan kutipan yang tidak sama persis dengan tulisan aslinya.
Pengutip hanya mengambil pokok pikiran dari sumber yang dikutip, kemudian
menulisnya kembali menggunakan bahasa sendiri.
Untuk
cara mengutip dari jurnal secara tidak langsung, kutipan diintegrasikan dengan
teks, jarak antar baris kutipan ialah spasi ganda, kutipan tidak diapit dengan
tanda kutip/petik dua ("..."), kemudian ditulis sumber kutipan.
Contoh
cara mengutip dari jurnal secara tidak langsung:
Michelle Doe (2016: 27) berpendapat bahwa
kecerdasan buatan merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat entitas
ilmiah yang berfungsi untuk memproses data eksternal secara cepat dan akurat.
3. Cara Mengutip dari Jurnal dengan Nama Penulis
Dalam
mengutip jurnal yang diperuntukkan untuk pembahasan dengan nama penulis sedikit
berbeda. Cara mengutip dari jurnal untuk pembahasan dengan memasukkan nama
penulisnya, biasa diikuti tahun juga.
Yusep Kurniawan, M.Pd., lahir di Banyumas, 25 September 1988. Menyajikan Website ini bermaksud ingin berbagi dengan para pengunjung. Semoga konten sederhana yang ada di Website ini bermanfaat, amin.
No comments:
Post a Comment