Alur Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sebuah satuan pendidikan harus direncanakan dengan baik dan sistematis. Segala sesuatu yang akan diagendakan dalam P5 harus diakomodir agar hasilnya nanti sesuai dengan harapan dan bukan hanya sekedar program.
Banyak anggaran yang sudah dihabiskan pemerintah untuk membimbing dan membina terkait alur perencanaan untuk implemenatsi projek penguatan profil pelajar pancasila bagi satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka. Dengan demikian tentu pemerintah berharap pelaksanaan P5 di satuan pendidikan berjalan dengan baik dan optimal.
Melalui perencanaan yang benar dan sistematis akan meminimalisir hasil yang kurang optimal. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini penulis mencoba menyajikan Alur Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tulisan ini disajikan dengan harapan dapat menjadi rujukan satuan pendidikan dalam merencanakan dan melaksanakan P5.
Unduh juga BUKU TUNAS PANCASILA (PDF)
Ini 5 Tahapan Terpadu Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Seperti apa dan bagaimana alur tahapan perencanaan P5? Bagaimana merancang dan mengembangkan kegiatan projek profil?
Berikut 5 (lima) tahapan terpadu perencanaan P5 di satuan pendidikan!
Tahap pertama, membentuk tim fasilitator P5. Pada tahap pertama, kepala sekolah menyusun tim fasilitator projek di tingkat satuan pendidikan masing-masing. Tim fasilitator yang dibentuk nantinya berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila untuk seluruh kelas.
Keanggotaan Tim fasilitator P5 terdiri dari sejumlah guru dengan peran mulai dari merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi kegiatan projek. Dalam pelaksanaannya tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek profil Pelajar Pancasila.
Selengkapnya tentang hal ini silahkan baca di artikel 3 langkah pembentukan tim fasilitator projek penguatan profil Pelajar Pancasila.
Tahap kedua, mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan. Tahap ini dilaksanakan setelah tahap pertama selesai. Pada tahap ini kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator menganalisa dan merefleksi untuk mengetahui kesiapan sekolah dalam melakukan projek ini.
Dasar iIdentifikasi awal kesiapan satuan pendidikan dalam menjalankan P5 adalah pada kemampuan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran berbasis projek.
Tahap ketiga, merancang dimenasi, tema, dan alokasi waktu. Pada tahap ini Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya.
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menentukan tema untuk setiap projek profil yang diimplementasikan di satuan pendidikan. Seperti diketahui, program ini sudah dimulai pada tahun pelajaran 2021/2022 dengan rincian: 1) empat tema untuk PAUD, 2) delapan tema untuk SD/MI, 3) delapan tema untuk SMP/MTs, dan 4) delapan tema untuk SMA/SMK/MA.
Penyusunan dan pengembangan tema-tema dikembangkan berdasarkan isu prioritas dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035, Sustainable Development Goals, dan dokumen lain yang relevan.
Tahap keempat, menyusun modul. Tahap keempat ini Tim fasilitator menyusun modul P5 sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum yang meliputiL 1) Menentukan subelemen (tujuan projek); 2) Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; 3) Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek.
Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, asesmen.
Dalam implementasinya, Kurikulum Merdeka berlandaskan pada konsep Merdeka Belajar. Di dalam konsep Merdeka Belajar para guru di satuan pendidikan mempunyai keleluasaan untuk merencanakan, menyusun, memilih, memodifikasi atau menggunakan modul P5 yang sudah tersedia untuk disesuaikan dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta didik di masing-masing satuan pendidikan.
Tahap kelima, merancang strategi laporan pelaksanaan P5. Tahapan terakhir dari alur perencaan projek penguatan profil Pelajar Pancasila adalah perancangan strategi pelaporan, dimana pada tahap ini tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek.
Strategi pelaporan harus didiskusikan, disusun dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga bisa mewakili secara komprehensif bagaimana kegiatan ini berjalan. Lima tahap dalam proses perencaan projek penguatan Pelajar Pancasila yang diawali dengan pembentukan tim fasilitator dan diakhiri dengan penentuan strategi pelaporan projek.
Baca juga Implementasi P5 SD Negeri 2 Kedungurang
Sumber Rujukan:
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Mohon berkenan menuliskan komentar pada kolom komentar di bawah artikel ini!
Penulis: Yusep Kurniawan
________________________________________
Lihat juga Paparan Menentukan Tema, Topik, Dimensi, elemen dan sub-elemen dalam Projek
Terimakasih ilmunya Pak Yusep....sangat luar biasa dan menginspirasi 👍👍👍
ReplyDeleteMantap pak Yusep, menarik & sangat menginspirasi
ReplyDeleteSangat menginspirasi setelah membaca artikel ini.
ReplyDeleteMateri ini sangat baik bisa untuk pedoman dalam P5,,,terima kasih Pak Yusep ( Ali Santosa,S.Pd )
ReplyDeleteMateri sangat bagus
ReplyDelete